Senin, 26 Oktober 2020

Teks Sumpah Perjaka Dalam Kehidupan Terbaru

Hingga detik ini, teks Sumpah Pemuda masih menjadi pegangan erat bagi perjaka nasional yang ingin mengukuhkan perjaka selaku salah satu pemain film yang berperan penting dalam terciptanya kesejahteraan di Indonesia. Bulan Oktober ini, hari Sumpah perjaka akan diperingati di seluruh penjuru Indonesia sebagai hari penting lahirnya tonggak gres dalam sejarah pergerakan nasional.


Sumpah Pemuda


Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia


Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia


Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia


Sebelum menuju ke isi sumpah yang merupakan hasil dari Kongres Pemuda, perlu adanya informasi tentang sejarah cerita sumpah ini yang berhasil membawa persatuan dan kesatuan antar cowok Indonesia. Di bawah ini sejarah singkat dari Sumpah Pemuda akan dijelaskan.


Sejarah Singkat


Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang diikrarkan oleh cowok-cowok Indonesia di tahun 1928. Pemuda-perjaka Indonesia tersebut ialah persatuan dari kumpulan perjaka yang ada di abad itu mirip Jong Java, Jong Celebes dan Jong Sumatranen Bond. Mereka aktif sejak Kongres Pemuda yang pertama. Sebenarnya, Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II.


Kongres Pemuda yang pertama dikerjakan pada tahun 30 April hingga 2 Mei tahun 1926. Acara kongres yang pertama ialah awal mula lahirnya teks Sumpah Pemuda. Hasil dari Kongres Pemuda I diantaranya adalah menyatukan organisasi pemuda di seluruh Indonesia serta mempersiapkan untuk Kongres Pemuda II.


Dua tahun setelahnya, Kongres Pemuda II dijalankan pada tangga 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Tepat pada tanggal 28 Oktober tersebut, hasil dari Kongres Pemuda dideklarasikan. Kongres tersebut diketuai oleh Soegondo Djojopoespito dan dihadiri oleh lebih dari 70 pemuda bangsa.


Isi Teks Sumpah Pemuda


https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Teks_sumpah_pemuda_yang_benar.jpg


Isi sumpah cowok yang asli memang masih dalam ejaan lama sebab pada tahun tersebut Bahasa Indonesia resmi yang digunakan juga masih dalam ejaan usang. Bagi yang mencari teks Sumpah Pemuda yang sudah diterjemahkan menjadi ejaan yang disempurnakan, berikut ini teksnya.


Untuk kalimat pertama berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Diikuti oleh kalimat kedua yang berbunyi : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Dan terakhir berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia


Teks yang hanya berisi tiga kalimat deklarasi di atas sungguh sangat kuat dan mampu menjadi alat pemersatu perjaka di era itu. Bahkan sampai kini, teks di atas masih sering menjadi salah satu tumpuan dalam banyak sekali hal yang berkaitan dengan anak muda.


Peringatan Sumpah Pemuda


Tanggal 28 Oktober mendatang, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Generasi muda mungkin telah banyak yang lupa akan hari penting di mana deklarasi teks Sumpah Pemuda dikumandangkan. Banyak orang yang menduduki jajaran pemerintahan meminta seluruh pihak untuk mengenang hari penting tersebut.


Sebenarnya, apa makna Sumpah Pemuda dan makna memperingatinya? Jawaban atas pertanyaan tersebut sangatlah banyak. Sumpah Pemuda mempunyai makna penting, terutama bagi generasi muda kini ini supaya menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan oleh sejarah dan rela berkorban untuk membela tanah air. Apa yang mampu anak muda kerjakan? Salah satunya dengan prestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa.


Lalu, makna memperingatinya adalah sebuah simbol bahwa Indonesia tidak melewatkan sejarah besar lahirnya pergerakan nasional yang berjasa dalam meraih persatuan dan kesatuan Indonesia saat waktu itu masih dalam kondisi menjajah. Penghormatan atas sejarah merupakan salah satu bukti bahwa negara Indonesia ialah negara yang bermartabat.


Dengan memperingati hari Sumpah Pemuda, Indonesia masih meletakkan cita-cita kepada pemudanya sebagai generasi bangsa yang dapat mengemban amanah. Melalui pembacaan ulang teks Sumpah Pemuda yang khidmat, diperlukan pemuda akan tersentuh dan membangkitkan semangat nasionalisme yang positif dan berfaedah.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon