Perkalian dan pembagian pecahan ialah pembelajaran keempat dari bagian. Untuk menguasai perkalian dan pembagian cuilan ini sebelumnya harus mempelajari pengenalan bagian, mengganti bentuk penggalan, serta penjumlahan dan penghematan bagian.
Perkalian & pembagian kepingan ini melibatkan kepingan biasa, belahan adonan, desimal, serta persen. Pecahan ini secara lazim dikenalkan pada jenjang sekolah dasar di kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6).
Aturan Perkalian dan Pembagian Pecahan
1. Perkalian Pecahan
Dalam bahan perkalian pada serpihan terdapat beberapa hukum yang harus diketahui terlebih dahulu, diantaranya
- Tidak perlu menyamakan penyebut pada cuilan biasa
- Ubah bagian menjadi pecahan biasa atau desimal
- Penyelesaian operasi hitung dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut.
- Jika hasil operasi hitung mampu disederhanakan mesti disederhanakan.
- Jika hasil operasi hitung memiliki pembilang lebih besar dari penyebut maka dijadikan bagian gabungan.
- Perkalian desimal seperti perkalian bersusun biasa tetapi banyaknya angka dibelakang koma dihitung untuk menentukan jumlah angka yang ada dibelakang koma pada kesudahannya.
Contoh soal:
1. \(\frac14x\frac23=\frac1×24×3=\frac212=\frac16\)
2. \(0,5x\frac23=\frac510x\frac23=\frac5×210×3=\frac1030=\frac13\)
3. 75% x \(\frac23=\frac75100x\frac23=\frac75×2100×3=\frac150300=\frac12\)
4. 2,5 x 1,25 = 3,125 (dikerjakan mirip perkalian biasa cuma dimunculkan kembali koma sesuai jumlah angka sesuai soal, yang depan satu dan yang belakang dua jadi timbul koma tiga angka dari belakang)
2. Pembagian Pecahan
Dalam materi pembagian serpihan terdapat beberapa aturan yang harus diketahui terlebih dahulu, diantaranya
- Ubah pecahan menjadi potongan biasa, termasuk desimal juga diubah menjadi kepingan biasa.
- Pecahan setelah tanda bagi dibalik lalu tanda bagi diubah menjadi perkalian.
- Aturan selanjutnya sama dengan perkalian potongan
Contoh soal:
1. \(\frac14:\frac23=\frac14x\frac32=\frac1×34×2=\frac38\)
2. \(10:\frac23=\frac101x\frac32=\frac10×31×2=\frac302=15\)
3. \(2,5:0,6=\frac2510:\frac610=\frac2510x\frac106=\frac25×1010×6=\frac25060=4\frac1060=4\frac16\)
4. 25% : \(1\frac14=\frac25100:\frac54=\frac25100x\frac45=\frac25×4100×5=\frac100500=\frac15\)
3. Perkalian dan Pembagian Pecahan
Setelah menguasai perkalian serta pembagian pada pecahan secara terpisah, pada bagian ini akan digabungkan antara perkalian & pembagian bagian.
Contoh soal:
1. \(\frac14:\frac23x\frac12=\frac14x\frac32x\frac12=\frac1x3x14x2x2=\frac316\)
2. \(1\frac34:1,2x\)50% \(=\frac74:\frac1210x\frac50100=\frac74x\frac1012x\frac50100=\frac7x10x504x12x100=\frac35004800=\frac3548\)
Latihan Soal
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. \(\frac34x1\frac12:\frac14=\)
2. \(1\frac34:\)20%\(x0,8=\)
3. \(5\frac12x0,5:\frac12=\)
4. 25% x \(3\frac15:1,4=\)
5. \(2,4\): 50%\(x\frac45=\)
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon