Minggu, 25 Oktober 2020

Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda

Di zaman dengan teknologi yang terus berkembang, pengamalan nilai-nilai Pancasila harus terus digalakkan, apalagi bagi generasi muda. Mengapa pemuda yang mesti ditekankan? Karena perjaka yaitu generasi bangsa. Jika praktik amalan sila-sila pancasila memudar, maka itu memiliki arti bahwa kurun depan Indonesia juga tidak mempunyai harapan besar untuk menjadi negara yang lebih baik.


Nilai-Nilai Pancasila


Nilai dari ideologi NKRI yakni pancasila, yang mempunyai lima nilai penting berdasarkan silanya. Satu kesatuan utuh Pancasila mengandung nilai-nilai penting mirip nilai ideologi, nilai politik dan nilai kebudayaan. Namun dalam bahasan ini, nilai setiap sila dari ideologi NKRI ini yang akan menjadi bahasan.


Setiap nilai dari kelima sila bisa diamalkan sesuai dengan kondisi dikala ini. Hal ini sesuai sifat Pancasila yang mampu selaku alat untuk mengikuti keadaan kepada perkembangan zaman serta menjadi filter untuk selalu bersikap konkret dalam menghadapi arus terbaru.


Sebelum menengok lebih jauh perihal apa saja nilai yang mampu diamalkan oleh generasi muda pada abad yang lebih maju ini, perlu ditengok apalagi dulu bagaimana keadaan generasi muda Indonesia.


Pengamalan ketika ini


Jika dilihat dari keadaan saat ini, nilai tabiat dan etik yang diperlihatkan oleh generasi muda memang sudah menurun. Meskipun banyak senior yang masih muda juga mengingatkan dan banyak membimbing, nyatanya arus yang melawan nilai-nilai Pancasila banyak mencengkeram anak muda.


Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak masuk akal. Ada banyak hal yang menjadikan mereka mulai meninggalkan nilai luhur Pancasila yang harusnya selalu tertanam di dalam jiwa. Salah satu penyebabnya adalah kendali dari orang sekitar yang berkurang dan tugas teknologi yang terlalu bebas diakses.


Baca Juga : Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Modern


Rekomendasi pengamalan


Setelah menilik kondisi anak muda sekarang ini, ada nasehat cara menanamkan nilai-nilai Pancasila yang mampu dikerjakan dengan mudah oleh kelompok anak muda dan belum dewasa.


Pengamalan nilai yang pertama yakni mengenai Nilai Ketuhanan. Rekomendasinya adalah senantiasa memegang teguh bahwa toleransi menjadi kunci utama untuk meraih perdamaian. Anak muda berperan penting dalam mempertahankan persatuan lintas umat Beragama, terutama di Indonesia. Satu kunci toleransi mampu diaplikasikan dalam berbagai hal, baik dalam dunia maya maupun dunia konkret. Contoh pengamalan dalam dunia maya atau internet ialah berhenti dan menjauhi segala konten yang terdapat gosip untuk memecah umat antar agama.


Untuk pengamalan nilai yang kedua, kuncinya yaitu ada pada aktivitas saling tolong menolong. Pemuda dengan semangat dan tenaganya yang masih berapi-api hendaknya bisa menjadi salah satu pemain film dalam membantu sesama, apapun caranya. Sebagai pola, mahasiswa mampu bergabung dengan komunitas relawan untuk menolong seseorang yang memerlukan bantuan.


Pengamalan nilai-nilai Pancasila yang ketiga telah jelas berpegang teguh pada prinsip persatuan dan kesatuan. Lagi, toleransi menjadi kunci utama dalam pengamalan ini. Pemuda mampu gotong royong merangkul cowok yang berasal dari banyak sekali suku yang lain untuk saling membuat persatuan dan perdamaian.


Nilai keempat dalam Pancasila bisa diamalkan dengan cara mengutamakan diskusi dan obrolan sebelum memutuskan suatu persoalan. Tidak menjadi perjaka yang anarkis yaitu salah satu pola kasatmata yang mampu diamalkan. Bagi perjaka yang aktif dalam berorganisasi, nilai keempat ini mempunyai banyak cara untuk bisa dipegang teguh.


Mengamalkan nilai kelima oleh generasi muda pada periode yang telah lebih maju bisa dijalankan dengan cara menghormati hak orang lain. Salah satu contoh positif yakni tidak menciptakan isu hoax yang bisa merugikan orang lain.


Untuk cowok, ada banyak cara untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, tetapi semuanya mesti dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)