Senin, 14 September 2020

5 Tahapan Daur Air Disertai Penjelasan Dan Gambar

Salah satu fenomena alam yang acap kali kita jumpai ialah hujan. hujan merupakan salah satu bab dari tahapan daur air atau siklus hidrologi di alam. Hujan ialah proses berulang-ulang yang terjadi di alam.


Pengertian Daur Air


Daur air yakni proses siklus yang terjadi secara terus menerus dan berulang, tidak pernah berhenti mulai dari air yang ada di darat menjelma awan lalu menjadi hujan dan kembali menjadi air.


Tahapan Daur Air


proses siklus daur air
http://www.ebiologi.net/2016/03/siklus-hidrologi-pemahaman-proses.html

Dalam proses daur air di alam, air mengalami penguapan, pengembunan, pengendapan, limpasan, dan peresapan. Proses ini selalu berulang selama bumi dan air didalamnya masih ada.


1. Penguapan


Terdapat 3 sumber penguapan yang ada di bumi yakni penguapan dari air pribadi, dari proses tanaman, dari dari es di kutub.


Evaporasi


Evaporasi yakni proses penguapan air yang ada di permukaan bumi alasannya adanya energi panas dari matahari. Air yang berasal dari banyak sekali sumber mirip sungai, danau, dan bahari mengalami penguapan karena kenaikan suhu balasan dari panas matahari kemudian naik ke lapisan atmosfer bumi.


Transpirasi


Selain berasal dari sumber airnya eksklusif, proses penguapan yang terjadi di alam juga dapat berasal dari tanaman, yang disebut dengan transpirasi. Transpirasi adalah uap air yang dikeluarkan melalui stomata selaku hasil dari fotosintesis pada flora. Uap air dari flora ini tidak banyak, tetapi karena jumlah tanaman yang ada di bumi jumlahnya banyak maka juga menciptakan uap air yang banyak. Uap air ini juga naik ke lapisan atmosfer bumi.


Sublimasi


Sumber penguapan yang ketiga disebut dengan sublimasi. Sublimasi adalah proses penguapan berasal dari lapisan es di kutub baik di kutub utara maupun kutub selatan yang pribadi berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair.


2. Pengembunan (Kondensasi)


Uap air menjadi partikel es kecil/awan


Setelah uap air yang berasal dari evaporasi, transpirasi, maupun sublimasi terbawa angin dan mencapai lapisan atas atmosfer. Setelah mencapai ketinggian tertentu karena imbas suhu udara yang rendah maka bermetamorfosis partikel es kecil. Partikel-partikel es yang kecil ini terbawa angin dan membentuk awan. Perubahan uap air menjadi partikel es yang kecil inilah yang disebut kondensasi.



Baca Juga : Pelapukan Biologi, Fisika, dan Kimia



3. Pengendapan (Presipitasi)


Awan menjadi air/salju/es


Awan dari proses kondensasi tadi terbawa angin dan berkumpul membentuk awan besar. Karena pergantian suhu dan angin maka partikel kecil es tadi membentuk butiran-butiran air yang turun sebagai hujan. Sedangkan jika terkena suhu yang sangat rendah maka akan turun sebagai hujan salju atau hujan es.


4. Limpasan


Limpasan merupakan proses di mana air yang telah jatuh ke bumi mengalir di atas permukaan bumi. Air bergerak dan berpindah dari kawasan yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah melalui berbagai saluran terusan mirip sungai dan kali hingga selanjutnya masuk ke danau, bahari maupun samudera.


5. Peresapan (Infiltrasi)


Disamping terjadi limpasan. Air dari hujan yang turun meresap ke dalam tanah. Air tersebut merembes ke bawah tanah lewat pori-pori tanah dan batuan dan menjadi air tanah. Air yang masuk ke dalam tanah ini disebut air infiltrasi.




Dalam rangka mengembangkan pemahaman ihwal daur air, pelajari pula pengembangan soal-soal daur air. Disusun berdasarkan bentuk soal kekinian.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon