Senin, 21 Desember 2020

Pelaksanaan Kurikulum 2013 Sedikit Demi Sedikit

Setelah sekolah kembali ke kurikulum 2006 bukan memiliki arti kurikulum 2013 tidak berlaku lagi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan kurikulum 2013 hanya dihentikan sementara, dan akan diterapkan kembali tiga tahun lagi. Saat ini yang terjadi ialah penerapan Kurikulum 2013 secara sedikit demi sedikit.


Implementasi Kurikulum 2013 dimulai dari tahun ini dengan jumlah sasaran sebanyak 6.221 sekolah. Setelah mulai diimplementasikan tahun ini, 15 persen sekolah juga akan ikut menerapkannya di 2016, 45 persen di 2017, dan 100 persen di 2018.


Proses evaluasi akan terus dikerjakan. Yakni lewat kesesuaian antara ilham kurikulum dengan rancangan kurikulum, antara desain dengan dokumen kurikulum. Selanjutnya dokumen diubahsuaikan dengan implementasinya.


Selama tahapan awal, Kemendikbud akan terus mendampingi sekolah-sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini. Pusat Kurikulum dan Perbukuan mempunyai kendali terhadap 6.221 sekolah tersebut lewat dapodik. Dengan dapodik, setiap ada koreksi yang mesti disampaikan terhadap sekolah, Puskurbuk tahu kemana harus menghubungi sekolah.


Kontrol penggunaan kurikulum 2013 juga dijalankan melalui metode yang terdapat dalam dapodik. Sehingga cuma sekolah yang ditunjuk yang mampu mengisi data dengan sajian kurikulum 2013. Sedangkan sekolah yang belum diizinkan memakai kurikulum 2013 maka cuma mampu mengisi dengan sajian kurikulum 2006 (KTSP). Sehingga sekolah yang tetap menggunakan kurikulum 2013 akan terkendala dalam penggunaan tata cara dapodik.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon