Printer yang tidak memakai catridge menjadi penyelesaian bagi anda yang tak ingin disibukkan dengan problem dikala melakukan refill tinta. Pelajari juga plus dan minusnya.
Bukan belakang layar umum, proses pengisian ulang tinta pada printer, tidak jarang bisa menimbulkan persoalan baru, seperti : tinta meluber, tinta tidak keluar, warna tidak wajar , dan lain sebagainya. Dengan alasan itulah sehingga sebagian orang lebih memilih printer yang tidak menggunakan catridge, yang dimaksud yaitu printer denga tinta infus. Karena bagaimana pun juga printer mnggunakan catridge untuk mencetak.
Sistem infuse atau ciss (continous ink supply system) ialah langkah modifikasi dengan tabung infus khusus untuk menyuplai otomatis tinta catridge yang terpasang. Baca juga : cara reset printer canon MP287
Yang membedakan antara printer catridge dengan Printer infus sebetulnya ialah dalam hal pengisian tinta saja. Printer dengan catrige ketika ingin mengisi tinta, kita harus melaksanakan injeksi / penyuntikan ke dalam catridge. Sedangkan pada printer dengan infus, untuk melaksanakan pengisian ulang tinya, kita hanya menuangkan tinta pada tabung infus yang berada di luar mesin printer. Sebenarnya printer dengan tinta infus itulah yang dimaksud printer yang tidak memakai catridge.
KENALI LEBIH DULU KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRINTER INFUS
Berikut ini yaitu kelebihan dan kelemahan dari sistem tinta infus :
Kelebihan:
1. printer dengan sistem infus tidak perlu repot atau kuatir belepotan tinta pada ketika mengisi ulang cartridge. Disamping itu kita tidak perlu sering mengisi tinta, cukup sekali isi maka bisa dipakai dalam waktu usang (tergantung banyaknya dokumen yang di cetak).
2. Printer infus lebih hemat dibandingkan metode refill. Karena pada tabung CISS terdapat 70-100ml tinta untuk masing-masing warna.
3. Resiko cartridge rusak juga menyusut alasannya adalah proses bongkar pasang cartridge tidak terlalu sering.
4. Head cartridge relatif lebih awet alasannya tinta yang berfungsi sebagai pendingin head senantiasa ter-supply.
Kekurangan:
1. Terdapat masalah print head telat mendpatkan supply tinta, dikarenakan pedoman tinta pada selang tidak tanpa kendala/mundur (masuk angin).
2. Apabila pemasangan dilakukan secara tidak benar atau bukan oleh ahli yang proffesional, maka ditakutkan tinta akan membanjiri bagian dalam printer, kesannya pada perkara yang paling ringan – hasil cetak terdapat tumpahan tinta atau pada masalah paling berat – bahkan dapat menghancurkan unsur printer itu sendiri.
3. Pada printer infis, proses penggantian cartridge susah (bila cartridge rusak), sehingga perlu dibawa ke tempat service printer.
4. Resiko kemungkinan seal bocor, sehingga tinta tidak mengalir.
5. Membutuhkan perawatan tambahan, sebab semakin tinggi frekuensi cetak, kemungkinan terjadi error makin besar. Sumber https://carakumudahblogging.blogspot.com
EmoticonEmoticon