Kegiatan melestarikan lingkungan dilakukan dengan banyak sekali cara, diantaranya reboisasi dan penghijauan. Banyak orang berasumsi reboisasi adalah penghijauan, dan penghijauan adalah reboisasi. Pernyataan ini tidak sepenuhnya betul tetapi juga tidak sepenuhnya salah. Pada halaman ini kita akan membahas persamaan serta perbedaan reboisasi dan penghijauan.
Pengertian Reboisasi dan Penghijauan
Reboisasi yaitu acara menanam kembali daerah hutan atau meremajakan kembali hutan bekas tebang habis, tebas pilih atau pada lahan kosong yang lain yang terdapat di dalam tempat hutan.
Penghijauan ialah kegiatan menanam pada lahan kosong di luar tempat hutan seperti pada tanah milik rakyat dengan tumbuhan jenis pohon hutan, flora buah, maupun tumbuhan perkebunan, maupun tumbuhan keras.
Tujuan reboisasi dan penghijauan biar hutan maupun tanah milik rakyat dapat dipulihkan, dipertahankan dan ditingkatkan kembali kesuburannya. Selain itu mampu mempertahankan pasokan oksigen, mencegah abrasi, serta bernilai ekonomi tinggi.
Persamaan Reboisasi dan Penghijauan
Persaman pada aktivitas reboisasi dan penghijauan adalah sama-sama melakukan aktivitas penanaman pohon.
Persamaan lainnya reboisasi dan penghijauan sama-sama mempunyai tujuan memulihkan dan mengembangkan kesuburan tanah, memajukan pasokan oksigen, serta menjaga abrasi pada tanah.
Perbedaan Reboisasi dan Penghijauan
Perbedaan reboisasi dan penghijauan terletak pada lahan yang dipakai. Jika reboisasi dilaksanakan di hutan negara atau area lain yang peruntukannya memang sesuai dengan rencana tata guna lahan selaku hutan. Sehingga hasil ekonomi dikuasai oleh negara.
Sedangkan pada penghijauan, penanaman dilakukan pada lahan atau tanah yang dimiliki rakyat. Sehingga hak atas hasil ekonomi dikuasai oleh eksklusif pemilik lahan.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon