Kamis, 17 September 2020

3 Pemikiran Penggunaan Abjad Miring Disertai Pola

Beberapa dari kita pasti pernah menggunakan karakter miring dalam pengetikan. Pengetikan disini yang dimaksud ialah memakai komputer. Ternyata penggunaan huruf miring ini tidak serta merta asal dipakai. Terdapat pedoman yang sempurna untuk penggunaannya dalam penulisan bahasa Indonesia.


Dalam naskah goresan pena tangan atau memakai mesin ketik/tik (selain komputer), huruf, bagian kata, kata, atau beberapa kata yang mau dicetak miring ditandai dengan garis bawah. Ini menunjukkan bahwa garis bawah pada tulisan tangan maupun mesin ketik sama dengan karakter miring menggunakan komputer.


Dalam pembahasan kali ini, penulis akan memaparkan fatwa penggunaan huruf miring dalam penulisan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.


Baca Juga : Pedoman Penggunaan Huruf Kapital dalam bahasa Indonesia


Penggunaan Huruf Miring


Berikut ini tiga (3) pendoman penggunaan karakter miring dalam bahasa Indonesia yang diikuti dengan pola lengkapnya.


1. Menuliskan Judul Buku, Majalah, dan Surat Kabar


Digunakan untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam goresan pena, tergolong dalam daftar pustaka.


Contoh:



  • Saya telah membaca Kompas hari ini.

  • Majalah Bobo Junior menjadi idola anak-anak.

  • Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Kelima

    (Cetakan Ketiga). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


2. Menegaskan/ Mengkhususkan Huruf, Bagian Kata, Kata, Kelompok Kata


Digunakan untuk memastikan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.


Contoh :



  • Penulisan kata izin dalam surat izin menggunakan abjad z.

  • Kakak tidak menabrak tetapi disabung.

  • Berikut ini jenis-jenis sumber daya alam yang mampu diperbaharui, kecuali ….

  • Buatlah kalimat dengan menggunakan kata ringan tangan!


3. Menuliskan Kata/Ungkapan dalam Bahasa Daerah dan Bahasa Asing


Digunakan untuk menuliskan kata atau perumpamaan dalam bahasa tempat atau bahasa abnormal. Termasuk didalamnya kutipan eksklusif yang berasal dari bahasa daerah maupun bahasa asing.


Contoh :



  • Upacara ngunduh mantu biasa dilaksanakan pihak mempelai laki-laki di Jawa.

  • Nama ilmiah binatang air kuda bahari yaitu Hippocampus.

  • Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia.


Pengecualian Penggunaan Huruf Miring


Huruf miring tidak digunakan untuk menuliskan nama diri, seperti nama orang, nama lembaga, atau organisasi, dalam bahasa tempat maupun bahasa asing.


Semoga fatwa ini menawarkan embel-embel pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Saran dan masukan mampu dituliskan melalui kolom komentar dibawah atau melalui email admin@kependidikan.com.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon