Senin, 10 Agustus 2020

Perkembangbiakan Generatif Pada Tanaman (Pembuahan Bunga)


Perkembangbiakan pada tanaman mampu dilakukan dengan 2 cara diantaranya perkembangbiakan generatif dan perkembangan vegetatif baik dengan cara vegetatif alami maupun vegetatif bikinan. Perkembangbiakan secara generatif pada flora dapat diperhatikan pada bagian bunga.





Pengertian Perkembangbiakan Generatif





Perkembangbiakan generatif yakni cara flora berkembangbiak dengan cara perkawinan. Pada umumnya, ciri tanaman yang berkembangbiak dengan cara generatif yaitu memiliki bunga. Yang disebut perkawinan pada flora yakni bertemunya sel sperma dari benang sari dengan sel telur dalam bakal buah.





Cara Perkembangbiakan





perkembangbiakan generatif pada tumbuhan




Cara Perkembangbiakan ini dimulai dengan penyerbukan (serbuk sari menempel di kepala putik). Dilanjutkan dengan proses pembuahan (bertemunya serbuk sari dengan sel telur.





Pada proses penyerbukan, polen yang berasal dari serbuk sari hingga melekat di kepala putik mampu disebabkan beberapa hal diantaranya terbawa angin, air, binatang, dan tunjangan manusia.





Setelah itu proses pembuahan dimulai saat polen yang membawa sel jantan (sperma) masuk melalui kanal polen dan bertemu dengan sel telur.





Hasil pembuahan yang sukses akan bermetamorfosis calon tumbuhan baru dalam biji. Daging buah yang matang akan jatuh atau dikonsumsi hewan sehingga menyisakan biji.





Biji yang jatuh pada tempat yang tepat dengan suhu dan kelembabannya akan tumbuh menjadi kecambah. Ditandai dengan hadirnya akar dan bakal daun. Akar secara alamiah akan berkembang ke dalam tanah untuk mencari air dan sari-sari tanah, sedangkan daun akan tumbuh ke atas.





Setelah cadangan masakan dalam biji habis. Daun dan akar sudah berkembang sempurna maka flora muda siap melanjutkan menjadi flora akil balig cukup akal yang menciptakan bunga baru. Dengan dukungan kondisi alam yang tepat, siklus perkembangbiakan ini akan terulang kembali.





Sifat Perkembangbiakan Generatif





Hasil perkembangbiakan secara generatif mempunyai sifat variasi bahkan tidak sama persis dari kedua induknya. Hal ini dapat memiliki efek aktual atau negatif, aktual jika hasil perkembangbiakannya memiliki sebagian atau seluruh hal-hal baik yang dimiliki induknya. Seperti akar yang berpengaruh, batang yang kokoh, dan buah yang enak. Tetapi juga mampu menjadi negatif kalau hasil perkembangbiakannya tidak menghasilkan buah yang yummy. Berbeda dengan perkembangbiakan secara vegetatif yang memiliki sifat yang serupa dengan induknya.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)