Terdapat aneka macam bentuk pengembangan soal cerita yang berhubungan dengan menghitung volume berdiri ruang. Salah satunya dengan membagi volume benda cair pada dua berdiri ruang dengan bentuk yang berlainan. Selanjutnya diminta untuk menjumlah tinggi air pada bangun ruang tersebut, dengan syarat ketinggian air pada 2 bangun tersebut sama.
Beberapa bentuk bangkit ruang yang biasa digunakan yaitu tabung, kubus, balok, dan prisma. Bangun-bangun tersebut memiliki rumus yang berlainan bergantung pada bentuk alasnya.
Cara Menghitung Tinggi Air pada 2 Bangun
Untuk dapat menyelesaikan soal perkiraan seperti ini beberapa hal yang mesti dimengerti, diantaranya:
- Volume benda cair (air) yang hendak dimasukkan dalam bangkit ruang tersebut.
- Bentuk berdiri ruang yang dipakai, biasanya berdiri ruang yang dipakai berlawanan-beda.
- Menentukan bentuk dan rumus luas ganjal kedua bangun ruang tersebut.
- Membagi volume air dengan luas ganjal kedua bangun.
Soal dan Pembahasan Menghitung Tinggi Air
Untuk meningkatkan pengertian dan mengasah kesanggupan dalam pengembangan soal volume bangun ruang, berikut teladan soal dibarengi dengan pembahasan menghitung tinggi air pada dua bangun ruang.
Soal 1
Balok berukuran panjang 50 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 57 cm. Balok tersebut berisi sarat air. Sebagian air dituangkan dalam kubus yang panjang rusuknya 40 cm, sehingga ketinggian air dalam kubus dan balok sama. Berapa tinggi air pada masing-masing bangun tersebut?
Diketahui:
Balok berisi air dengan panjang 50 cm, lebar 25 cm, tinggi 57 cm
Kubus dengan panjang rusuk 40 cm
Pembahasan:
Volume air = panjang x lebar x tinggi
= 50 cm x 25 cm x 57 cm
= 71.250 cm\(^3\)
Luas ganjal balok = panjang x lebar
= 50 cm x 25 cm
= 1.250 cm\(^2\)
Luas ganjal kubus = rusuk x rusuk
= 40 cm x 40 cm
= 1.600 cm\(^2\)
Tinggi air = \(\fracvolume airluas alas balok + luas alas kubus\)
= \(\frac71.2501.250 + 1.600\)
= \(\frac71.2502.850\)
= 25 cm
Jadi tinggi air pada masing-masing berdiri yakni 25 cm.
Soal 2
Tabung dengan diameter 28 cm dan tinggi 30 cm berisi penuh air. Air tersebut dituang ke dalam balok berukuran panjang 42 cm, lebar 22 cm, dan tinggi 35 cm, sehingga tinggi air dalam tabung dan balok sama. Berapakah tinggi air dalam masing-masing bangun tersebut?
Diketahui:
Tabung berisi air dengan diamter 28 cm dan tinggi 30 cm
Balok dengan panjang 42 cm, lebar 22 cm, dan tinggi 35 cm
Pembahasan:
Volume air = \(\pi\) x r x r x t
= \(\frac227\) x 14 x 14 x 30
= 18.480 cm\(^3\)
Luas alas tabung = \(\pi\) x r x r
= \(\frac227\) x 14 x 14
= 616 cm\(^2\)
Luas bantalan balok = panjang x lebar
= 42 cm x 22 cm
= 924 cm\(^2\)
Tinggi air = \(\fracvolume airluas alas tabung + luas alas balok\)
= \(\frac18.480616 + 924\)
= \(\frac18.4801.540\)
= 12 cm
Kaprikornus tinggi air pada masing-masing berdiri tersebut adalah 12 cm.
Demikian teladan dan pembahasan dari cara menjumlah tinggi air pada dua berdiri yang berlawanan dengan syarat tinggi air sama. Semoga dapat menolong dalam belajar akseptor latih dalam menghadapi ulangan maupun cobaan.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon