Jumat, 23 April 2021

Teks Cerita Fantasi

Teks Cerita Fantasi – Cerita fantasi merupakan satu diantara beberapa jenis cerita yang memanfaatkan imajinasi atau fantasi si penulis nya. Oleh karena itu banyak yang menyebutkan bahwa cerita fantasi ini merupakan salah satu cara untuk mengasah kemampuan kamu dalam hal kreativitas. Cerita fantasi ini juga banyak di gemari di kalangan anak – anak sampai dengan dewasa. Tergantung dengan judul atau tema yang di bawakan nya.


Di indonesia sendiri, ada beberapa penulis cerita fantasi yang nama nya sangat populer di kalangan para pecinta cerita fantasi itu sendiri, salah satunya adalah darwis atau yang akrab di sapa dengan sebutan tere liye. Beliau sudah menulis kan banyak sekali buku bergenre cerita fantasi salah satu bukunya yang sangat populer adalah buku serial Bumi, yang dimana diantara nya berjudul bumi, bulan, matahari, bintang, cerosn dan batozar, dan juga komet.


Selain tere liye masih banyak lagi penulis hebat yang lahir di bumi ibu pertiwi dengan membawa genre tulisan cerita fantasi. Jika kamu mau untuk terus belajar dengan gigih memahami dan juga mencoba berkreasi untuk membuat cerita fantasi tersebut. Suatu saat kamu akan menjadi penulis hebat seperti mereka. Di ulasan kali ini kami akan membahas mengenasi teks cerita fantasi. Jika kamu penasaran, yuk simak ulasan berikut ini.


Pengertian Teks Cerita Fantasi


Pengertian Teks Cerita Fantasi


Teks cerita fantasi adalah sebuah teks yang berisikan narasi yang berjenis fiksi. Fiksi merupakan salah satu jenis narasi yang dimana penulisan nya berdasarkan kreativitas dan juga khayalan si penulis. Genre narasi tersebut adalah sebuah cerita yang sulit untuk di terima oleh logika. Terkadang kita harus membaca nya dengan mengalir hinggga Terbawa arus cerita fantasi yang di ciptakan oleh sang penulis.


Teks cerita narasi juga sering sekali di kaitkan dengan sebuah cerita legenda rakyat, beberapa di antara nya menghadirkan cerita legenda rakyat yang ada di tengah – tengah adat dan juga budaya masyarakat indonesia. Kamu akan menemukan banyak sekali tema – tema teks cerita narasi seperti Legenda rakyat tangkuban parahu, Legenda malin kundang, Legenda danau toba, Legenda putri tujuh, dan masih banyak lagi lainnya.


Teks cerita narasi juga berisikan sebuah ragam jenis sastra anak, dimana menghadirkan soalan yang di dapat di mengerti dan juga di pahami oleh anak – anak. Membaca cerita narasi untuk anak dapat di jadikan salah satu cara yang bisa di lakukan untuk dapat menambah tingkat kreativitas yang di miliki oleh anak – anak. Lalu dengan menulis sebuah teks cerita fantasi anak – anak bisa menuangkan ide dan kreativitas yang di miliki anak tersebut


Jenis Teks Cerita Fantasi


Jenis Teks Cerita Fantasi


Teks cerita fantasi memiliki jenis yang terbagi menjadi 2, kami akan menjabarkan nya dan juga memberikan penjelasan mengenai jenis – jenis teks cerita narasi. Berdasarkan dengan koherensi nya dengan kehidupan yang ada pada dunia nyata, teks cerita narasi ini terbagi menjadi 2 bagian. Jika kamu penasaran, yuk mari simak dan juga pahami ulasan berikut ini, agar kamu bisa mendapatkan ilmu – ilmu yang kami sampaikan.


1. Cerita Fantasi Irisan dan Total


Jenis yang pertama ini di sesuaikan dengan keadaan ataupun sebuah kejadian yang terjadi pada dunia nyata. Jenis ini kemudian terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu  cerita fantasi sebagian atau yang biasa di sebut dengan irisan dan juga cerita fantasi total. Penjelasan lebih detail mengenari jenis tersebut, akan kami jelaskan di paragraf berikut ini.




  • Cerita fantasi total




Cerita fantasi total merupakan sebuah cerita fantasi dimana memiliki nama tokoh, latar, tempat, alur, dan juga peristiwa yang ada di dalamnya tidak terjadi pada dunia nyata. Dalam artian cerita tersebut murni di hasilkan dari imajinasi dan juga juga khayalan  si pengarang nya.




  • Cerita fantasi irisan




Sebaliknya cerita fantasi irisan merupakan sebuah cerita fantasi yang memiliki tokoh, latar, tempat, alur dan juga peristiwa yang ada di dalam nya sebagian merupakan kejadian yang terjadi di dunia nyata. Sehingga penulis terbantu dengan cara mengembangkan cerita yang ada di dunia nyata menjadi sebuah teks cerita fantasi. Contoh nya seperti nama, tempat kejadian dan juga peristiwa yang ada pada dunia yang nyata.


2. Cerita Fantasi Sejaman dan Lintas Waktu


Latar merupakan bagian penting dalam sebuah teks cerita yang berupa suasana dan juga waktu pada cerita tersebut. Berdasarkan latar waktu yang di gunakan oleh penulis, teks cerita fantasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu teks cerita fantasi sejaman dan juga teks fantasi lintas jaman. Jika kamu penasaran apa yang menjadi pembeda dari kedua jenis teks cerita fantasi berdsarkan dengan latar waktu nya, berikut ini adalah penjelasan nya.




  • Teks cerita fantasi sejaman




Teks cerita fantasi sejaman merupakan jenis teks cerita fantasi yang hanya memiliki satu latar atau satu waktu. Misalnya seperti masa saat ini, masa lalu, dan juga masa depan. Jadi alur yang di gunakan tetap maju tanpa melewati satu waktu ke depan atau pun ke belakang.




  • Teks cerita fantasi lintas waktu




Sedangkan teks cerita fantasi sejaman merupakan jenis teks cerita fantasi yang memiliki 2 atau lebih latar yang ada di dalam cerita tersebut. Contoh latar yang di gunakan seperti masa kini dan juga 50 tahun lalu, ataupun masa kini dan juga 50 tahun yang akan datang. Sesuai dengan latarnya, alur yang di gunakan pun dapat berupa alur maju, alur mundur dan juga alur campuran.


Struktur Teks Cerita Fantasi


Struktur Teks Cerita Fantasi


Serupa dengan teks yang lain nya, teks cerita fantasi pun memiliki sebuah struktur yang akan memudahkan penulis dalam proses perangkaian cerita. Berikut ini kami akan menjelaskan mengenai struktur yang terdapat di dalam teks cerita fantasi. Untuk itu mari simak penjelasan berikut ini dengan seksama.


1. Orientasi (Pengenalan)


Sebuah teks cerita tentunya tidak akan seru jika teks cerita tersebut tidak memiliki orientasi atau pengenalan terlebih dahulu. Struktur teks cerita fantasi yang pertama adalah orientasi. Orientasi ini di buat oleh penulis yang bertujuan untuk mengenalkan si pembaca untuk mengenali terlebih dahulu unsur – unsur yang ada di sebuah cerita, seperti nama tokoh , tempat kejadian, dan lain – lainnya.


2. Konflik (Permasalahan)


Salah satu bagian yang tak kalah penting yang ada di dalam teks cerita fantasi yaitu adalah konflik atau yang biasa di sebut dengan permasalahan. Konflik di mulai dari awal permasalahan hingga puncak permasalahan. Bagian ini di buat dengan maksud membawa pembaca untuk menikmati perasaan atau mood yang ingin di sampai kan pada penulis. Biasanya dari konflik tersebut akan memunculkan pesan moral untuk pembaca.


3. Resolusi


Setelah munculnya sebuah konflik tentunya akan ada penyelesaian pula yang di hadirkan, Bagian penyelesaian itu biasa juga di sebut dengan resolusi. Yang dimana pada bagian ini, Konflik – konflik yang terjadi pada sebuah teks cerita fantasi akan menemukan sebuah akhir.


4. Penutup (akhir)


Alur yang terdapat pada setiap teks cerita fantasi, setelah masalah di temukan dan solusi sudah di dapatkan. Maka setelah itu ada sebuah bagian yang menjadi puncak dari cerita tersebut, bagian itu biasa di sebut dengan akhir. Di bagian ini kita akan menemukan 2 macam akhir, yaitu akhir yang berbahagia atau yang biasa di sebut dengan happy-ending, ataupun akhir yang menyedihkan yang biasa di sebut dengan sad-ending


Struktur Yang Terdapat pada Teks Cerita Fantasi Terbagi Menjadi 3 Bagian


1. Orientasi (pengenalan)


Orientasi yang ada pada teks cerita fantasi ini berisikan pengenalan latar, nama tokoh, dan juga konflik yang di kembangkan oleh penulis berdasarkan deskripsi latar, nama tokoh, sampai dengan pengenalan konlik yang terjadi di dalam cerita tersebut.


2. Konflikasi (permasalahan)


Konflikasi di dalam teks cerita narasi ini berisikan tentang sebab dari suatu peristiwa yang memunculkan akibat pada cerita tersebut sampai dengan masalah tersebut memuncak. Masalah tersebut kemudian di kembangkan dengan melakukan pengenalan seorang tokoh lain pada cerita, pengubahan yang terjadi pada latar cerita, atau bisa juga menembus ke zaman yang berda.


3. Resolusi


Bagian resolusi yang terdapat di dalam cerita tersebut berisikan tentang bagaimana masalah tersebut dapat di selesaikan. Kemudian resolusi tersebut dapat di kembangkan dengan cara melompati waktu, menggunakan sebab dan akibat bisa di bilang unik, sampai dengan unsur cerita kejutan.


Ciri – ciri Teks Cerita Fantasi


Ciri - ciri Teks Cerita Fantasi


Unsur – unsur yang terdapat di dalam teks cerita narasi terbagi menjadi 6. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai ke – 6 unsur tersebut. Mari simak dan pahami penjelasan berikut ini agar kamu dapat mengetahui apa saja ciri yang terdapat pada teks cerita fantasi.


1. Adanya keanehan, kemisteriusan dan, keajaiban


Adanya sebuah cerita fantasi di dasari dengan sebuah keajaiban, kemisteriusan, dan juga keanehan yang kemudian akan di kembangkan oleh penulis menjadi sebuah cerita yang utuh. Unsur tersebut tentunya di ciptakan oleh khayalan atau pun fantasi yang ada pada dunia nyata.


2. Ide cerita


Ide cerita tercipta oleh daya khayal atau imajinasi yang dimiliki oleh sang penulis. Ide cerita biasanya merupakan sesuatu yang cukup sederhana, namun memiliki kesan yang sangat menarik. Tema yang biasa nya di pakai pada teks cerita fantasi biasanya adalah ghaib, supranatural, atau bisa juga futuristik.


3. Menggunakan berbagai latar (Lintas waktu dan ruang)


Alur cerita dan juga latar pada sebuah teks narasi memiliki sesuatu yang khas di dalamnya, peristiwa yang terjadi, yang di alami oleh seorang tokoh bisa terjadi pada 2 latar. Yang pertama latar yang masih terdapat dalam kehidupan sehari – hari, Dan yang kedua latar yang tidak terdapat pada kehidupan sehari (fiksi). Rangkaian cerita dalam sebuah teks narasi dapat menembus dimensi waktu dan juga raung.


4. Tokoh unik dan mempunyai kesaktian


Salah satu hal yang tak lepas dari teks cerita fantasi adalah adanya satu tokoh yang memiliki keunikan dan juga mempunyai sebuah kesaktian yang tidak terdapat di dalam dunia nyata. Biasanya tokoh tersebut di jadikan sebagai tokoh utama ataupun tokoh tambahan yang muncul di tengah – tengah cerita. Kalian bisa memperhatikan nya di dalam sebuah teks cerita fantasi ataupun sebuah film yang di angkat dari teks cerita fantasi itu sendiri.


5. Bersifat fiksi


Sesuai dengan nama teks ini yaitu teks cerita fantasi, tentunya teks cerita yang di suguhkan di dalamnya berupa teks certia fantasi atau yang biasa di sebut dengan fiksi. Yang artinya cerita yang ada di dalam teks tersebut tidaklah sungguhan dan juga tidak ada di dalam dunia nyata. Tak heran jika cerita – cerita nya terkadang tidak mudah untuk di mengerti oleh logika semata.


6. Bahasa


Bahasa yang terdapat di dalam teks cerita narasi tersebut lebih banyak menggunakan sinonim dengan perasaan dan emosi yang sangat kental serta juga terdapat berbagai variasi kata yang lumayan menjonjol. Bahasa yang di gunakan merupakan bahasa yang ekspresif, variatif, dan menggunakan bahasa sehari – hari (Bukan bahasa formal)


Unsur Unsur Instrik yang Terdapat di Dalam Teks Cerita Fantasi


Unsur Unsur Instrik yang Terdapat di Dalam Teks Cerita Fantasi


Unsur instrik yang terdapat di dalam teks cerita fantasi ini memiliki 6 bagian diantarnya adalah tema, alur, tokoh dan penokohan, alur, latar, amanat, dan sudut pandang,. Unsur instrik merupakan unsur – unsur atau bagian yang terdapat di dalam teks cerita fantasi. Unsur ini merupakan unsur utama yang akan di jadikan landasan dalam proses pembangunan teks cerita narasi itu sendiri.


1. Tema


Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran terkait suatu hal, biasanya di gunakan untuk membuat suatu karya tulis, contohnya karya tulis teks cerita fantasi ini. Pada setiap tulisan tentunya memiliki satu tema yang akan menjadi ide pokok dalam tulisan tersebut. Tema yang dapat di gunakan di dalam teks cerita fantasi ini bisa menyangkut hal – hal supranatular, ghoib, atau hal serupa lainnya.


2. Alur


Alur merupakan jalan cerita yang ada di dalam sebuah teks cerita fantasi,  alur juga biasanya berisikan peristiwa – peristiwa yang terberuntut rapi dan juga saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Bagian ini sangat berperan  penting agar cerita yang kamu buat dapat di pahami dan juga tersambung antara bagian satu dengan bagian yang lainnya.


3. Penokohan dan tokoh


Tokoh adalah sebuah karakter yang terdapat di dalam teks cerita fantasi ini. Karakter ini biasanya di buat berdasarkan cerita yang akan di bangun untuk menjadi sebuah teks cerita narasi itu sendiri. Tokoh – tokoh tersebut dapat merupakan tokoh antagonis, protagonis dan tritagonis. Sementara penokohan merupakan suatu sifat ataupun perilaku yang di berikan pada sebuah tokoh yang ada pada teks cerita fantasi.


4. Latar


Latar merupakan keterangan terkait dengan waktu, tempat serta suasana yang terdapat di dalam sebuah peristiwa dalam suatu teks cerita fantasi. Latar juga merupakan salah satu bagian penting yang harus di miliki dan di singkronisasikan pada sebuah teks cerita fantasi.


5. Sudut pandang


Sudut pandang merupakan posisi penulis di dalam sebuah cerita yang nantinya akan menjadi sudut yang miliki oleh pembaca. Sudut pendang berfungsi untuk membuat cerita menjadi lebih hidup dan agar sesuatu yang ingin di sampaikan dalam cerita tersebut dapat di sampaikan dan di terima dengan baik oleh pembaca


6. Amanat


Amanat adalah sebuah pesan moral yang di sampaikan pada teks cerita fantasi yang di dalamnya berisi pelajaran – pelajaran berharga yang dapat kita aplikasikan ke dalam kehidupan sehari – hari. Amanat ini biasanya terdapat pada akhir dalam sebuah cerita setelah melewati konflik dan juga permasalahan.


Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi


Kaidah Kebahasaan Cerita Fantasi


Dalam teks cerita fantasi ada 6 kaidah kebahasaan di dalam nya. Di bawah ini akan kami jelaskan satu persatu mengenai kaidah yang ada di dalam teks narasi. Yuk mari simak ulasan di bawah ini agar kamu bisa mendapatkan ilmu nya.


1. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan


Kaidah pembahasaan yang pertama adalah penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan contoh nya seperti ; mereka, aku, dikau, dia, quen, engkau, angel biru)


2. Penggunaan kata yang menyerap pancaindra untuk deskripsi latar


Kata yang di gunakan untuk menyerap panca indra untuk mendeskripsikan latar pada cerita tersebut. Contoh ; Empat rumah setengah lingkaran itu lantas menyambut mataku. Tanganku seolah meraba masa lalu. Langkah ku di bawanya ke tempat yang penuh dengan permata.


3. Menggunakan pilihan kata dengan makna kiasan dan juga makna khusus


Kata yang di pakai pada setiap penggalan teks narasi berisikan makna kiasan dan juga makna khusus. Fikiranku menembus dimensi waktu. Ia melontarkan anak panahnya hingga menembus atmospher bumi.


4. Kata sambung yang di gunakan sebagai penanda waktu


Kata sambung untuk menurutan waktu ; Setelah itu, kemudian, setelah itu, sementara itu, waktu itu, bersamaan juga dengan itu, tiba – tiba, ketika itu, sebelumnya. Kata sambung urutan waktu yang menjadi sebuah penanda akan datang nya tokoh lain ; Beberapa tahun kemudian, Ceros tiba di sabana luas tempat selena menghadapi monster – monster jahat, yang pada akhirnya membuat selena menghembuskan nafas terakhirnya.


5. Penggunaan kata atau suatu ungkapan keterkejutan


Penggunaan kata atau juga suatu ungkapan keterkejutan yang berfungsi sebagai awal untuk suatu peristiwa atau permasalahan pada cerita tersebut. Contoh nya ; Tiba – tiba bala bantuan musuh datang dengan jumlah yang tak terhingga,


6. Penggunaan sebuah dialog atau kalimat langsung di dalam suatu cerita


Penggunaan dialog atau kalimat langsung di dalam cerita contoh nya adalah sebagai berikut ; “Awas jembatan ini sepertinya akan roboh” Teriak aku kepada kawan – kawanku. Kemudian bergegas untuk berlari ke ujung jembatan itu.


Langkah Langkah Menyusun Teks Cerita Fantasi


Jika kamu tertarik untuk berkreasi dan membuat teks cerita fantasi, Maka kamu perlu memperhatikan langkah – langkah yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah teks narasi. Perhatikan langkah – langkah yang kami jabarkan berikut ini :



  1. Menentukan topik atau ide pokok yang akan kamu gunakan dalam membuat teks cerita fantasi

  2. Mengumpulkan hal – hal yang akan kamu gunakan dengan memperbanyak bacaan yang akan meningkatkan khayalan kamu, seperti novel fantasi dan lain sebagainya.

  3. Menentukan pola yang akan kamu gunakan di dalam teks cerita fantasi yang akan kamu buat. Kamu bisa membuat detail – detail dari ide pokok yang sudah kamu pilih sebelumnya.

  4. Menyusun sebuah kerangka paragraf dan detail paragraf tersebut untuk memperjelas teks cerita fantasi kamu.

  5. Kembangkan kerangka paragraf yang telah kamu buat sebelumnya agar tercipta satu teks cerita fantasi yang utuh.


Contoh Teks Cerita Fantasi


Contoh Teks Cerita Fantasi


Berikut ini merupakan sebuah contoh teks cerita Fantasi pendek yang benar menurtu brainly dan para ahli. OK untuk pembelajaran yang baik silahkan baca contoh dan struktur teks cerita fantasi berikut ini.


Judul : Sang pemimpi


Jauh sebelum teknologi ada, dunia ini berisikan orang – orang yang ahli dalam menggunakan sihir. Ada yang ahli dalam menggunakan sihir api, air, tanah, dan juga angin. Di sebuah desa di ujung negara hamesa lahirlah seorang anak bernama tonoki. Tonoki tumbuh dan berkembang seperti anak – anak seumuran nya, ia adalah seorang anak yang baik hati, murah senyum dan senang membantu orang lain. Ibu nya bernama Masite yang bekerja sebagai petani di ladang milik saudara nya. Bapak nya adalah seorang kesatria yang menjaga desa dari serangan mahluk – mahluk mengerikan.


Kehidupan tonoki berjalan dengan lancar, sampai pada suatu malam ia terbangun karena suara bising teriakan warga desa, sembari mengerjapkan mata ia berdiri lantas keluar dari rumah nya. Sekejap kemudian ia di kagetkan dengan serangan monster buas yang menyerang desanya. Sesosok monster bertubuh besar, yang dari punggung nya keluar lahar yang membara bak gunung berapi. Ia berteriak ketakukan sambil berlari mencari – cari ibunya. Sedang ayah nya berjuang melindungi desa dari serangan monster itu bersama para kesatria lainnya.


Malam pun berlalu, dan monster itu dapat di taklukan oleh para kesatria desa. Tapi naas ayah nya gugur pada saat melindungi warga desa. Saat tonoki mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia, Ia menangis tersendu dengan fikiran yang kacau antara kesedihan dan amarah bercampur aduk di dalam kepalanya. Tanpa berfikir panjang ia berlari kepuncak bukit di sekitar rumah nya, tanpa ia tahu apa tujuan nya kesana. Sesampainya ia disana, kemudian ia merenung dan berkata kepada diri sendiri “Mengapa aku selemah ini?! sehingga tidak bisa menolong ayahku pada malam itu” Racaunya kepada diri sendiri. Sekejap kemudian terbesit di dalam benaknya untuk bisa menjadi kesatria sihir dan melindungi desa seperti ayahnya.


seminggu kemudian, desa telah direnovasi akibat serangan monster malam itu. Semenjak hari itu, dia sering berkunjung ke bukit untuk berlatih dengan sanghat keras agar bisa menjadi seperti ayahnya. Hari kian berlalu, dan hari ini merupakan hari dimana anak – anak seumuran nya mendapatkan buku mantra dari perpustakaan energi di desanya. Ia mandi dan berpakaian rapi, semangat nya sangat membara. Ia sampai disana 5 menit sebelum upacara penerimaan buku mantra itu di mulai. “Buku mantra akan memilihmu dengan kekuatan yang terdapat di dalam nya” Ucap petinggi desa, seorang kakek tua dengan tongkat di tangan kanan nya.


Beberapa detik kemudian acara itu di mulai, Teman – teman tonoki satu persatu menerima buku mantra yang memilihnya. “Baik itulah buku mantra yang akan menemani perjalanan hidupmu mulai hari ini” Ucap Kakek tua itu. Tonoki kemudian terkaget mendengar ucapan itu, dan ia menyadari bahwa dirinya belum mendapatkan buku mantra tersebut, kemudian ia bertanya kepada kakek tersebut “Kakek, dimana buku mantraku?” dengan tatapan cemas.


Kemudian kakek tersebut berbalik tanya “Tidakkah ada buku yang menghampiri mu anak muda?”, “Tidak kek”. Dengan nada kecewa kake itu menjawabnya “Dengan sangat menyesal saya perlu mengatakan bahwa sihir tidak memihak ke dalam dirimu nak” dengan tatapan kaget dan kecewa ia berlari keluar dari ruangan upacara, sembari menangis menuju bukit di sekitar desanya. Disana ia terus menerus menangis dan berteriak “Bagaimana aku bisa menjadi seorang kesatria hebat, sedangkan sihirpun aku tak punya”.


Tonoki menjadi bahan perbincangan semua masyarakat desa, hingga kabar tersebut sampai di telinga ibu nya. Kemudian ibunya bergegas menacarinya sampai tiba di bukit tersebut, dan menemukan tonoki yang sedang termenung menatapi langit. Menyadari bahwa ibunya datang tonoki bergegas berlari dan memeluk ibunya seraya berkata “Bu mengapa aku tak memiliki sihir hebat seperti ayah” dengan suara parau. Ibunya lantas berkata “Nak, tanpa sebuah  sihir, kau pasti bisa menjadi kesatria hebat seperti ayahmu. Di dalam dirimu mengalir darah sang kesatria. Jika kau ingin melingungi desa seperti ayahmu, kau bisa melakukan nya tanpa menggunakan sihir sekalipun” mendengar perkataan itu, tonoki kemudia berbicara kepada diri nya sendiri ” yaa, aku yakin dengan latihan fisik yang aku bisa, aku akan menjadi kesatria seperti ayah”


Kemudian bulan demi bulan berlalu, tonoki melalui nya tanpa seharipun ia biarkan untuk tidak berlatih di salah satu bukit di desanya. Esok adalah hari dimana anak – anak seumuran toniki bergegas ke kota dan mencalonkan diri menjadi kesatria sihir. Tapi naas sebelum esok tiba, Serangan monster mengerikan tersebut terjadi lagi, Seluruh masyarakat desa berlarian menghindari serangan monster itu, Kali ini lebih ganas dari sebelumnya. dua monster mengerikan tersebut mengobrak – abrik desanya tanpa secenti pun lahan yang tidak ia hancurkan. Para kesatria kewalahan untuk menghadapi nya, Bala bantuan pun tak kunjung datang untuk mengatasi serangan monster mengerikan tersebut.


Di situasi yang sangat terpojok tonoki mengingat satu kata dari ibunya “Dalam dirimu mengalir darah sang kesatria”. Dengan fikiran yang matang, dan berkat latihan yang ia tekuni, ia berlari dan menghalau monster – monster itu. Ibu nya berteriak seraya menangis, ia berusaha mengejar toniki namun masyarakat desa menahan nya. Toniki terus berlari menghampiri monster itu, dan mengambil salah satu tombak yang ada di pagar desanya. “Hei anak bodoh, kau kan yang tidak memiliki kekuatan sihir, sedang apa kau disini ini bukan tempat untukmu bermain” Teriak salah seorang kesatria sihir.


Tonoki tidak memperdulikan nya, ia terus berlari mendekati monster itu, setelah beberapa meter lagi jarak antara tonoki dan monster tersebut, tonoki lompat dan seraya berkata “Hei monster jelek aku akan mengalahkanmu” Seketika muncul cahaya dari langit yang mengarah kepadanya, Kekuatan besar terserap ke dalam dirinya dan mengalir ke ujung tombaknya. Sekejap kemudian ia menusukkan tombak nya tepat di dada monster tersebut. Setelah itu warga desa dan kesatria sihir keheranan, karena tonoki berhasil menumbangkan kedua monster tersebut dengan satu serangan.


Malam itu pun berlalu, Keesokan paginya kakek penjaga perpustakaan energi membuat upacara dadakan untuk memberikan penghargaan kepada para kesatria sihir yang telah membantu mengalahkan monster – monster mengerikan semalam, termasuk tonoki. Upacara di mulai, semua warga desa bersorak sorai kemenangan. Tibalah pada saat tonoki di berikan sebuah penghargaan, dan di persilahkan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.


Dengan sangat bersemangat ia berkata “bKekurangan merupakan kelebihanmu, Terimalah kekurangan itu lalu cari potensi dirimu yang dapat menutupi kekurangan tersebut, dan jadilah hebat dengan caramu sendiri” Semenjak hari itu, kata – kata tonoki di tuliskan dalam sebuah prasasti yang di tempatkan di desa tersebut. Dan pada akhirnya cita – cita tonoki untuk menjadi kesatria sihirpun terealisasi, dan akibat peperangan dengan monster malam itu, tonoki berhasil mendapatkan kekuatan cahaya yang di kirimkan langsung oleh dewi langit”.


Akhir kata


Itulah tadi ulasan kami mengenai materi teks cerita fantasi, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan kata – kata. Dan sampai jumpa pada ulasan – ulasan kami selanjutnya di website www.toraccino.id



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon