Rabu, 02 Desember 2020

Daftar Kekurangan 4 Smartphone Populer

mobileweb-kiat  —  Tak ada yang sempurna. Pepatah ini juga berlaku untuk  smartphone , bahkan model-versi mahal yang masuk dalam jajaran ponsel berilmu terpopuler dikala ini sekalipun, adalah Samsung Galaxy S4, Apple iPhone 5, HTC One, dan Motorola Moto X. Nah, terkait dengan empat  ponsel pintar  tersebut, Fixya — situs  trouble-shooting  berbasis komunitas — berinisiatif menghimpun data soal urusan yang dialami oleh para pengguna.  Informasi dikumpulkan dari sekitar 13.000  input  pembaca yang telah memakai Galaxy S4, iPhone 5, One, dan Moto X selama sementara waktu. Seiring dengan pemakaian, persoalan-masalah umum dari keempat  smartphone  tersebut pun mengemuka. Apa saja? Berikut daftarnya. 1. Samsung Galaxy S4 blog.fixya.com blog.fixya.com Smartphone  yang satu ini ialah generasi modern dari seri Galaxy S. Meski dibekali banyak fitur andalan, Galaxy S4 juga mempunyai beberapa masalah. Yang paling banyak dilaporkan pembaca Fixya yaitu panas berlebih dikala bermain  game  dan  browsing . Masalah panas memang umum dijumpai pada  smartphone  berkinerja tinggi. Untuk kasus Galaxy S4, materi plastik yang dipakai sebagai cangkang ponsel ini ditengarai selaku penyebab tingginya panas yang dihasilkan. Baterai Galaxy S4 juga dilaporkan tak bisa bertahan sepanjang hari, utamanya saat pengguna melakukan banyak aplikasi sekaligus atau memakai kamera dalam waktu usang. Kegiatan-aktivitas tersebut memaksa  smartphone  melakukan pekerjaan lebih keras, dan alasannya itu menyedot daya baterai dengan lebih singkat. Galaxy S4 memiliki layar yang indah, tetapi itu bukan mempunyai arti  display  AMOLED milik Samsung bebas persoalan. Pengguna mengeluhkan tingkat kecerahan layar Galaxy S4 yang tak setinggi  smartphone lain sehingga sukar dilihat abad berada di bawah sinar matahari. 2. Motorola Moto X blog.fixya.com Ketika diperkenalkan pada Agustus kemudian, Moto X dari Motorola terlihat segar dengan konsep  casing yang mampu diganti-ganti. Ponsel ini mempunyai spesifikasi yang tergolong biasa-biasa saja karena pembuatnya lebih memprioritaskan "pengalaman pengguna". Namun, hal tersebut ternyata justru berbuah unek-unek dari para pemilik Moto X. Masalah yang paling banyak dikeluhkan yakni kapasitas penyimpanan internal yang terbatas, sementara Moto X tak memiliki kemampuan perluasan  storage  melalui Micro-Sekolah Dasar. Pengguna bisa memakai layanan penyimpanan berbasis  cloud , tetapi ini pasti memperbesar biaya dan memerlukan akses internet yang belum pasti selalu tersedia. Kualitas layar Moto X  yang cuma mengusung resolusi 720p (1280x720) dinilai lebih rendah dibandingkan ponsel-ponsel pintar lain yang mulai banyak mengadopsi layar 1080p (1920x1080). Warna-warna yang ditampilkan  smartphone  ini juga kerap terasa terlalu cerah sehingga menciptakan mata kurang tenteram. Ada pula duduk perkara terkait kamera Moto X. Kualitas tangkapan gambarnya tak sebagus yang diperlukan, untuk kriteria abad sekarang. Kadang hasil fotonya terlihat  pixellated  atau mirip mempunyai resolusi rendah. Selain itu,  auto-focus  Moto X acap kali melakukan fokus di beberapa daerah berlawanan secara acak. 3. iPhone 5S blog.fixya.com iPhone 5S dari Apple dibekali dengan sejumlah fitur gres yang belum bisa atau jarang ditemui di smartphone  lain, seperti prosesor 64-bit dan pemindai sidik jari. Namun, fitur-fitur tersebut ternyata juga mampu menjadi sumber keluhan. Seperti juga  smartphone  lainnya yang berkinerja tinggi, baterai iPhone 5S tak bisa bertahan usang. Pembaca Fixya melaporkan bahwa baterai ponsel ini akan terkuras dengan segera ketika melaksanakan aplikasi atau menggunakan layanan navigasi. Ibarat pedang bermata dua,  fingerprint scanner  TouchID milik iPhone 5S memicu kegalauan terkait keselamatan data sidik jari pengguna, apalagi sesudah merebak isu penyadapan oleh NSA. Apple sendiri telah menyatakan bahwa data tersebut disimpan secara setempat di dalam perangkat yang bersangkutan sehingga tak mungkin disadap. Untuk mereka yang masih paranoid,  login  sekuriti juga mampu dilaksanakan melalui  password  atau PIN. Beberapa pengguna melaporkan bahwa tampilan layar iPhone 5S kerap membisu saat itu juga atau  hang  dan terpaksa di- reboot . Di iPhone 5S, Apple sendiri mempertahankan warisan layar 4 inci dari pendahulunya, iPhone 5. iPhone pun tak banyak mengalami perubahan ukuran semenjak pertama diluncurkan. Layar perangkat ini rupanya mulai terasa sempit di tengah-tengah maraknya  ponsel pintar  tentangan yang menawarkan area  display  lebih luas. Belum terperinci apakah Apple akan memperlebar iPhone generasi berikutnya atau tidak. 4. HTC One blog.fixya.com blog.fixya.com One ialah  ponsel pintar  yang melejitkan nama HTC ketika diluncurkan pada permulaan tahun 2013. Desainnya yang indah banyak disanjung. Namun, si cantik ini pun bukan tanpa cela. Lagi-lagi, dilema baterai menjadi momok para pengguna  smartphone  berkinerja tinggi, dalam hal ini HTC One. Di samping cepat habis, baterainya memiliki duduk perkara pelengkap berbentukwaktu re- charge yang usang. Beberapa pengguna melaporkan, kadang butuh waktu sampai 5 jam untuk mengisi baterai HTC One. Masalah yang lain agak ironis, ialah terkait duduk perkara audio. Pengguna mengeluhkan suara desisan yang terdengar saat menghubungi dan ketika mendengar musik lewat  speaker . Padahal, pengeras bunyi Beats Audio pada One termasuk salah satu fitur yang paling dipercaya. Kamera Ultrapixel pada HTC One mampu menciptakan gambar cantik dalam keadaan  low-light . Akan namun, begitu digunakan di kondisi terperinci benderang, kualitas tangkapan fotonya justru tak terlalu menyenangkan dengan saturasi warna yang terlalu tinggi. sumber : kompas
Sumber https://mobileweb-kiat.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)