Sekolah merupakan salah satu daerah utama untuk menyebarkan potensi dari penerima bimbing. Dalam proses pengembangan potensi ini perlu diciptakan iklim lingkungan sekolah yang kondusif. Salah satu caranya adalah dengan membudayakan kebiasaan baik di sekolah.
Melalui penanaman kebiasaan baik di sekolah semenjak dini, akan menciptakan penerima asuh yang tidak cuma unggul dalam prestasi namun juga mempunyai kepribadian dan kedisiplinan.
Kebiasaan Baik di Sekolah
Supaya memperoleh hasil yang optimal, kebiasaan baik ini mesti dikerjakan dan dibiasakan oleh seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, dan staf karyawan ditunjukkan kepada akseptor didik. Dengan ditunjukkan berarti kepala sekolah, guru, dan staf karyawan harus menjadi teladan bagi peserta latih.
Beberapa kebiasaan baik di sekolah yang mampu penulis rangkum diantaranya :
Tepat Waktu
Membiasakan melaksanakan segala sesuatu pada waktunya ialah salah satu cara membentuk kedisiplinan dan tanggungjawab penerima asuh.
Jabat Tangan
Berjabat tangan baik dengan guru maupun sesama akseptor ajar saat tiba dan pulang sekolah.
Sopan
Dasar dalam membentuk penerima didik yang beretika diawali dengan mengajari akseptor didik dengan watak yang baik.
Tegur Sapa
Membiasakan untuk saling menyapa saat berpapasan didalam maupun diluar kelas. Peserta didik juga perlu diajari memakai kata-kata yang sempurna dikala bertegur sapa.
Mengenakan Seragam
Dengan berseragam yang baik akan menghilangkan kesenjangan tingkat sosial anak, kesempatannya anak mampu bergaul dengan siapapun disekolah tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.
Antri
Kebiasaan untuk antri ialah bentuk dari cara menghormati diri sendiri dan orang lain. Contoh bentuk pembiasaan antri saat masuk kelas, kantin, kamar mandi, dan cuci tangan.
Baca Juga :
Manfaat Menabung Bagi Anak
Penanaman Budi Pekerti di Sekolah
Kebiasaan baik diatas mampu dijalankan lewat kerjasama kepala sekolah, guru dan staf karyawan dalam bentuk hukum. Bisa juga melalui tauladan yang ditunjukkan dalam keseharian kepala sekolah, guru, dan staf karyawan.
Jika dirasa masih ada yang kurang, silahkan Bapak dan Ibu menuliskan pada kolom komentar dibawah. Masukan yang bagus akan penulis masukkan dalam revisi artikel setiap minggunya.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon