Berikut ini, saya akan mengembangkan kiat enjoying life model saya semoga tetap ramah di kantong . 1. Mengejar promo, why not? Followlah akun twitter seperti @AdaDiskon @DiskonBuzz @katalogpromosi, untuk mengenali aneka macam macam promo dan potongan harga terkini yang mempesona setiap harinya. Akun-akun tersebut selalu menyajikan berbagai pemberitahuan perihal diskon, promo, katalog belanja, event, dan sebagainya yang sedang berlaku. Keuntungannya mampu anda nikmati untuk kuliner, minuman, busana, aksesoris, sepatu, karaoke, hotel, tiket pesawat, dan sebagainya yang bermutu tinggi dengan penawaran harga yang lebih murah dari biasanya. Pilah-pilihlah promo yang bisa anda nikmati dengan S&K yang tidak merugikan. Cari tahu update lain pada website produk yang sedang promo tersebut. Kalau perlu tanyakan pada customer service eksklusif. Tapi ingat, jangan terlalu tergiur selalu mengejar promo. Karena lama-kelamaan duit di dompet anda pun makin menipis karena selalu dipakai, walaupun terasa senantiasa lebih sedikit mengeluarkan uang sebelumnya. Prioritaskan dan nikmati potongan harga yang lebih berguna bagi anda, misalnya untuk kuliner minuman atau daily needs di swalayan. 2. Memakai barang secondhand tapi tetap stylish, why not? Memang tidak senantiasa gres, rapi, dan bersih seperti yang dijual di mall-mall. Masyarakat biasanya menyebut dengan "barang kapal", pakaian dan barang bekas yang dijual sangat murah dan import dari luar negri. Contohnya di Banjarmasin mampu anda temukan di Pasar Subuh, pasar ini buka tiap pagi ahad di belakang texas kantor pos. Pakaian bekas banyak dijual secara lapak maupun dipajang dengan digantung pakai hanger. Banyak pakaian secondhand ini diantaranya yang bermerk sungguh populer, bahkan tidak dijual di Indonesia. Pakaian tersebut pada umumnya merupakan barang bekas orang, tapi ada juga beberapa yang hasil cuci gudang. Apabila busana bekas, dikala memilihnya mesti teliti, mengamati bekas noda, kelengkapan kancing, keberadaan sobekan, kelayakan zipper, dan ukuran busana. Apabila barang cuci gudang lazimnya masih cantik dan belum cacat, namun tetap harus diteliti sebelum membeli. Pakaian secondhand biasanya berkisar harga antara tiga sepuluh ribu hingga dengan puluhan ribu rupiah. Tergantung jenis barang atau pakaian apa yang anda pilih. Yang saya peroleh di Pasar Subuh kebanyakan yaitu kemeja, kaos perempuan, dress, cardigans, celana kerja, celana jeans, jaket, mantel, topi, rok, celemek, taplak/kain meteran, tas, sabuk, dan sebagainya. Rata-rata pakaian yang telah pernah saya beli selama ini sekitar Rp 10.000-20.000 saja. Tergantung dari kejelian menentukan versi pakaian, brand, kelayakan, kebersihan, dan menawar harga saja. Merk seperti uniqlo, skoolooks, converse, nike, adidas, dsb mungkin saja anda dapatkan. Berburu busana secondhand ialah suatu acara yang menggembirakan tersendiri bagi saya. Selain ekonomis duit karena murah meriah, menjadi tantangan tersendiri berkompetisi diantara jejalnya orang di pasar untuk menemukan barang bagus, aku jadi sering mendapatkan model baju yang jarang ada, unik, tidak disamai oleh orang lain, bermerk bermutu, bisa tampil stylish dan keren dikala digunakan. Tidak ada gengsi untuk memakai barang secondhand, alasannya kalau telah dibeli dari pasar, dibersihkan dengan detail, diperbaiki kalau perlu, sampai terlihat baru seperti barang mall saja. Untuk versi busana pun tidak ketinggalan zaman, pintarlah menentukan versi yang tidak norak, dan sesuai pertumbuhan mode terkini. Sumber http://hidayatirahimah.blogspot.com
Jumat, 11 September 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon