1. Suku Banjar & Bahasa Banjar Banyak sebagian orang menilai bahwa Kalimantan identik dengan suku Dayak, namun berlainan dengan Kalimantan Selatan yang didominasi oleh kebudayaan Banjar. Suku Banjar berbeda dengan suku Dayak, yang mana suku Banjar menerima banyak imbas dari kebudayaan Melayu dan Islam. Berikut ini teladan perbedaan pernak-pernik Banjar dengan Dayak, lazimnya kalau anda berkunjung di Kalimantan akan melihat banyak sekali bangunan dengan ciri khas pernak-pernik terutama pada bab atap. Selain itu kebudayaan Banjar juga lazim didapatkan di tempat Kalimantan Timur salah satunya seperti di Samarinda, kebanyakan penduduk disana memakai bahasa Banjar sebagai bahasa sehari-hari. Gerbang kota Banjarmasin dengan pernak-pernik Banjar Kantor Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah dengan ornamen Dayak 2. Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru Bandara Syamsudin Noor memiliki isyarat penerbangan ialah BDJ (Banjarmasin), namun sesungguhnya terletak di kota Banjarbaru. Memang sebagian bandara di Indonesia kadang tidak terletak persis di kota tujuan penerbangan, misalnya mirip bandara Juanda yang terletak di Sidoarjo. Kota Banjarbaru merupakan kota administratif di Kalimantan Selatan yang jaraknya 30 km dari kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin dan Banjarbaru sudah mirip kerabat kembar, cuma saja perbedaannya adalah Banjarmasin biasanya lebih banyak pemukiman masyarakatdan jual beli, sedangkan Banjarbaru lebih banyak perkantoran pemerintah. Banjarbaru memiliki penduduk lebih jarang dibandingkan dengan Banjarmasin, sehingga banyak tersedia lahan kosong dan pada jadinya pusat perkantoran Kalimantan Selatan dipindahkan ke Banjarbaru namun ibukota provinsi Kalimantan Selatan tetaplah Banjarmasin. Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru 3. Siring Sungai Martapura di Banjarmasin Siring sungai Martapura ialah objek wisata yang paling terkenal di kota Banjarmasin karena letaknya di sentra kota. Meskipun berjulukan sungai Martapura, tetapi sungai ini mengalir sampai di tengah-tengah kota Banjarmasin. Sedangkan Martapura merupakan nama ibukota dari Kabupaten Banjar yang letaknya sekitar 40 km dari kota Banjarmasin. Sepanjang siring sungai Martapura terdapat banyak objek rekreasi menarik, yaitu di mulai dari sebelah hulu/utara siring adalah kampung Sasirangan, tugu 0 Km Banjarmasin, menara pandang, masjid Sabilal Muhtadin, pasar terapung siring, patung bekantan, dan tugu Nawacita Banjarmasin. Objek wisata ini dapat anda datangi dengan menyusurinya menggunakan kelotok (bahtera bermesin) dengan tarif Rp 5.000/orang atau berjalan kaki. Siring Sungai Martapura di Banjarmasin 4. Banjarmasin Kota Delta Delta sungai yaitu endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka, pantai, atau danau, selaku akhir dari berkurangnya laju aliran air dikala memasuki maritim. Kota Banjarmasin tepatnya terletak di muara sungai Barito sehingga menciptakan kota ini terbentuk oleh banyak delta. Apabila berkeliling kota maka jangan heran bahwa Anda akan menemukan banyak sekali jembatan, baik yang dibangun di atas sungai besar maupun kecil sekalipun. Menurut Damanik, dkk (2018), asal permintaan dari istilah Banjarmasin sebagai kota seribu sungai adalah kota ini merupakan kota delta atau kota kepulauan sebab sekurang-kurangnya terdapat 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bab-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai, diantaranya pulau Tatas, Kelayan, Rantauan Keliling, Insan dan lain-lain. Peta kota Banjarmasin yang dipisah-pisahkan oleh banyak sungai. 5. Pasar Terapung di Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan terkenal dengan objek wisata ialah pasar terapung. Berbagai kegiatan jual beli dilaksanakan dengan transportasi air memakai jukung (bahtera kayuh) dan kelotok. Terdapat 3 kawasan pasar terapung yang sering dikunjungi oleh pelancong domestik maupun mancanegara di Kalimantan Selatan, yaitu pasar terapung Lok Baintan, muara Kuin dan siring sungai Martapura. Sensasi yang paling menawan yang mampu Anda lakukan di kawasan ini yaitu sarapan di pagi hari dan membeli dari para pedagang yang menjajakan makanan, kudapan manis tradisional, sayuran, buah, hasil kebun, tumbuhan pekarangan dalam polibag, maupun barang tradisional lainnya. Cara Berbelanja di Pasar Terapung Pertama , yaitu pasar terapung Lok Baintan yang terletak di kecamatan Sungai Tabuk, Kab. Banjar dengan kisaran jarak 15 km dari pusat kota Banjarmasin. Pasar ini beraktivitas saban hari dari subuh hingga pagi hari yakni jam 04.30-09.00 WITA, sehingga jika Anda ingin berwisata ke kawasan ini maka mesti berangkat sebelum matahari terbit. Akses menuju kawasan ini cukup jauh dari jalan besar, ialah sekitar 5 Km dari Jl. Martapura Lama. Tempat ini masih terdapat banyak penjualdibandingkan pasar terapung yang ada di Banjarmasin, segala kegiatan perdagangan dilaksanakan di atas air sehingga Anda mesti menyewa dan menaiki angkutanair yang tersedia disana. Jangan lupa sempatkan untuk membeli sarapan dan kue tradisional disini, Anda mampu mencicipi sensasi membeli antar perahu yang berdempetan dan matahari terbit yang cerah. Pasar Terapung Lok Baintan, Kab. Banjar Kedua , yaitu pasar terapung siring sungai Martapura yang terletak di tengah pusat kota Banjarmasin tepatnya di Jl. Piere Tendean. Pasar terapung ini tidak hadir setiap hari, tetapi cuma dikala pagi & sore hari weekend saja. Pasar ini tepatnya beraktivitas pada hari Sabtu dan Minggu, ialah jam 06.00-11.00 WITA dan 15.00-18.00 WITA. Akses menuju pasar tempat ini sangat mudah, cukup berangkat memakai angkutandarat seperti ojek, angkot, ataupun kendaraan eksklusif. Bahkan bila Anda bepergian di kota Banjarmasin bisa saja terlewati daerah ini. Jika mengunjungi pasar ini Anda mampu sekaligus menjelajahi objek wisata yang sudah aku sebutkan sebelumnya di nomor 3. Sensasi berbelanja di pasar ini mungkin tidak seunik pasar terapung sebelumnya, karena pembeli berbelanja dari batang (papan menuju tepian sungai) saja. Hanya saja kalau ada gelombang atau pengunjung cukup banyak maka batang akan ikut bergerak melayang sebab terapung di atas air. Jika Anda ingin makan di kawasan ini maka tersedia beberapa lapak pedagang yang menggunakan tikar di sekeliling siring. Pasar Terapung Siring di kota Banjarmasin Ketiga, yakni pasar terapung muara Kuin yang terletak di sebelah utara kota Banjarmasin tepatnya di Jl. Alalak Selatan dengan kisaran jarak cuma 5 Km dari pusat kota. Pasar terapung ini memiliki agenda yang serupa seperti di Lok Baintan. Akses menuju pasar ini sangat gampang memakai angkutandarat, tetapi jikalau telah hingga di dermaga tetap mesti dilanjutkan menyewa perahu untuk menuju pasar yang terletak di tengah-tengah sungai besar. Sensasi yang dirasakan kurang lebih sama dengan di Lok Baintan, jangan lupa sarapan dengan membeli Soto Banjar dari perahu yang berjualan. Anda akan mencicipi sensasi makan masakan berkuah di atas tranportasi yang bergoyang. Jika Anda tak mau ribet, maka bisa mencoba sarapan dengan sajian nasi Kuning ialah nasi dengan lauk ayam, ikan, telur ataukah daging sapi dengan sambal Masak Habang. Anda dapat pula membeli kudapan manis tradisional menggunakan sebatang kayu panjang yang ujungnya dipasang paku semoga kue dapat menancap dan terambil dari bahtera sebelah. Jika berkunjung ke pasar terapung yang satu ini Anda juga mampu sekalian berkunjung ke pengrajin Tanggui (topi caping dari daun Rumbia), makam dan masjid Sultan Suriansyah yang terletak di Kuin Utara. 6. Pantai Hambawang, Pantai yang tidak ada Pantainya Pantai Hambawang adalah suatu kelurahan di kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Daerah ini meskipun memiliki nama pantai, namun disini tidak terdapat pantai sama sekali dan berbentukdaratan yang dipenuhi pemukiman penduduk. Hal ini sering sekali menjadi guyonan jikalau orang Banjar ingin bepergian libur ke pantai. Pantai Hambawang, Hulu Sungai Tengah 7. Sentral Oleh-oleh di Martapura Jika Anda ingin pulang dari Kalimantan Selatan tempat yang tepat untuk berbelanja buah tangan untuk para saudara yakni di pertokoan Cahaya Bumi Selamat di kota Martapura, persisnya di Jl. A. Yani Km 39. Membelli buah tangan dalam jumlah banyak umumnya lebih hemat biaya dan banyak pilihan dibandingkan dengan di Banjarmasin. Sentral oleh-oleh di Banjarmasin kebanyakan cuma berbentuktoko besar yang letaknya terpisah-pisah sehingga bila ingin berbelanja hanya pergi ke 1 kawasan saja atau harus berangkat lagi menuju toko lain yang cukup jauh. Namun di pertokoan Cahaya Bumi Selamat Anda mampu menemukan berbagai oleh-oleh yang mayoritas merupakan khas Banjar dan Dayak. Harga yang disediakan beraneka ragam, jadi tergantung kesanggupan Anda saja dalam menawar dari pedagang . Selain itu, jumlah barang yang tersedia sungguh banyak sehingga mampu membeli hingga puluhan barang sekaligus untuk memperlihatkan kepada sahabat-sobat. Sentral oleh-oleh ini terkenal selaku pusat perbelanjaan suplemen intan dan kerikil alam yang lain, ada pula terdapat barang-barang lain seperti kain Sasirangan, tenun Dayak, gelang, kalung, gantungan kunci, dan souvernir yang lain. Oleh-oleh gelang khas Kalimantan Tertarik untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan? Ditunggu kehadiran Anda di banua kami ini. Jika ingin request membicarakan seputar hal lain, silahkan berikan komentar yaa. Atau mampu hubungi aku melalui IG @hi_dae , jangan lupa perkenalkan diri. Sumber http://hidayatirahimah.blogspot.com
Rabu, 09 September 2020
Jangan Salah Pandangan Ihwal 7 Hal Di Kalimantan Selatan Ini, Nomor 6 Apa Yaa
Diterbitkan September 09, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon