Kamis, 17 September 2020

Golongan Perawakan Flora (Habitus Tumbuhan)

Habitus Tumbuhan a. Pohon Pohon atau juga pokok yakni flora dengan batang dan cabang yang berkayu. Pohon mempunyai batang utama yang tumbuh tegak, menopang tajuk pohon. Pohon dibedakan dari semak lewat penampilannya. Semak juga mempunyai batang berkayu, tetapi tidak berkembang tegak. Dengan demikian, pisang bukanlah pohon sejati alasannya adalah tidak mempunyai batang sejati yang berkayu. Jenis-jenis mawar hias lebih sempurna disebut semak dibandingkan dengan pohon alasannya adalah batangnya walaupun berkayu tidak berdiri tegak dan habitusnya cenderung menyebar menutup permukaan tanah. Batang merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama antara bab akar, selaku kolektorair dan mineral, dan bab tajuk pohon (canopy), selaku sentra pembuatan masukan energi (buatan gula dan bereproduksi). Cabang adalah bab batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi perkembangan daun sehingga menerima lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tanaman pesaing di sekitarnya. Batang diliputi dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan. b. Perdu atau semak Perdu atau semak yaitu suatu klasifikasi flora berkayu yang dibedakan dengan pohon alasannya adalah cabangnya yang banyak dan tingginya yang lebih rendah, umumnya kurang dari 5-6 meter. Banyak tanaman mampu berupa pohon atau perdu tergantung keadaan pertumbuhannya. c. Terna Terna yakni tumbuhan yang batangnya lunak alasannya tidak membentuk kayu. Tumbuhan seperti ini mampu ialah tumbuhan semusim, tanaman dwimusim, ataupun tanaman tahunan. Tumbuhan yang dapat disebut terna umumnya yakni semua tanaman berpembuluh (tracheophyta). Biasanya istilah ini hanya dikenakan bagi tanaman yang berskala kecil (kurang dari dua meter) dan tidak dikenakan pada tumbuhan non-kayu yang merambat (digolongkan tumbuhan merambat). Di kawasan tropika banyak ditemui terna yang tahunan, sementara di kawasan beriklim sedang terna umumnya sungguh bersifat musiman: bagian aerial (yang tumbuh di atas permukaan tanah) luruh dan mati pada isu terkini yang kurang sesuai (lazimnya trend dingin) dan berkembang kembali pada animo yang cocok. d. Liana Liana adalah suatu habitus tanaman. Suatu tumbuhan dibilang liana bila dalam pertumbuhannya membutuhkan kaitan atau objek lain agar ia mampu berkompetisi menerima cahaya matahari. Liana mampu pula dibilang tanaman yang merambat, memanjat, atau menggantung. Berbeda dengan epifit yang mampu sepenuhnya berkembang lepas dari tanah, akar liana berada di tanah atau paling tidak memerlukan tanah sebagai sumber haranya.
Sumber http://hidayatirahimah.blogspot.com


EmoticonEmoticon