Senin, 24 Agustus 2020

Membuat Indikator: Pemahaman, Fungsi, Dan Tindakan

Indikator merupakan salah satu bagian dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam merumuskan atau membuat indikator terdapat persyaratan-persyaratan yang mesti diamati. Berikut ulasan dan cara membuat indikator dalam RPP.


Pengertian Indikator


Indikator ialah perilaku yang mampu diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang telah menjadi acuan evaluasi pada sebuah mata pelajaran.


Fungsi Indikator


Indikator memiliki fungsi selaku pemikiran dalam



  1. Mengembangkan bahan pembelajaran atau bahan ajar

  2. Mendesain acara pembelajaran

  3. Merancang dan melakukan evaluasi hasil belajar


Ketentuan Indikator


Ketentuan dalam merumuskan indikator diantaranya



  1. Indikator dirumuskan dari Kompetensi Dasar (KD).

    Untuk mengerti lebih jauh, Anda mampu mengunduh KI dan KD Jenjang Sekolah Dasar, KI dan KD Jenjang Sekolah Menengah Pertama, KI dan KD Jenjang SMA.

  2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang mampu diukur.

  3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, terperinci dan gampang dimengerti.

  4. Tidak menggunakan kata yang berarti ganda.

  5. Hanya mengandung satu tindakan.

  6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, kesempatandan kebutuhan peserta ajar, sekolah, penduduk dan lingkungan/kawasan.


Langkah-Langkah Membuat Indikator


A. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan KD


Berikut ini tindakan dalam membuat atau merumuskan indikator dalam RPP:


1. Silahkan unduh kata kerja operasional (KKO) pada halaman ini.


2. Pahami C1 sampai C6


Dalam membuat atau merumuskan indikator mesti mengerti tingkatan kompetensi yang digunakan dalam Kompetensi Dasar (KD). Dalam Taxonomi Bloom terdapat 6 tahapan berfikir. Biasa kita kenal dengan C1 sampai dengan C6.


3. Tentukan Kompetensi Dasar (KD) yang hendak dijadikan indikator.


Contoh KD:

– Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Mengidentifikasi tergolong dalam C1 (mengenang)


4. Mencocokkan Kata Kerja


Tentukan kata kerja operasional (KKO) dengan mencocokkan kata kerja tersebut dengan KKO yang ada pada ranah C1 Taxonomi Bloom.


Contoh indikator:



  • Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

  • Menjelaskan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

  • Mengidentifikasi hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.


B. Menganalisis Indikator Berdasarkan tingkat UKRK pada KD


UKRK adalah Urgensi, Kontinuitas, Relevasi, dan Keterpakaian. UKRK dijadikan kriteria dalam menentukan dan memilah ketepatan membuat indikator penting atau indikator pendukung.


Kategori Indikator ada 3 yakni


1. Indikator Kunci


Ciri-ciri indikator kunci:



  • Indikator yang memenuhi tolok ukur UKRK

  • Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi sekurang-kurangnyayang terdapat pada KD

  • Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian patokan minimal dari KD

  • Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan mesti teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang mesti dikuasai siswa tercapai berdasarkan permintaan KD mata pelajaran.


2. Indikator Pendukung


Ciri-ciri indikator penunjang:



  • Membantu akseptor ajar mengetahui indikator kunci.

  • Dinamakan juga indikator prasyarat yang mempunyai arti kompetensi yang sebelumnya sudah dipelajari siswa, berhubungan dengan indikator kunci yang dipelajari.


3. Indikator Pengayaan


Ciri-ciri indikator pengayaan:



  • Mempunyai permintaan kompetensi yang melampaui dari tuntutan kompetensi dari tolok ukur sekurang-kurangnyaKD.

  • Tidak selalu mesti ada.

  • Dirumuskan oleh pendidik kalau potensi akseptor ajar memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu kenaikan yang bagus dari standar minimal KD.


Berdasarkan pola indikator yang sudah dibentuk diatas, kali ini kita akan memetakan kedalam kategorinya



  • Menyebutkan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. (indikator pendukung)

  • Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. (indikator kunci)

  • Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. (indikator pengayaan)


Penjelasan Lanjutan



  1. Indikator yang harus diujikan terhadap siswa (dinilai) yakni indikator kunci.

  2. Dalam membuat Indikator kunci dihentikan terabaikan oleh pendidik dalam pelaksanaan penilaian, sebab indikator inilah yang menjadi kriteria dalam mengukur ketercapaian kompetensi sekurang-kurangnyasiswa berdasarkan KD.

  3. Disamping itu, pencapaian kompetensi sekurang-kurangnyaini merupakan pencapaian yang berstandar nasional.

  4. Seperti halnya dengan indikator penunjang dan indikator pengayaan. Di dalam melakukan penilaian diadaptasi dengan tingkat keperluan pengertian siswa terhadap indikator yang telah diberikan.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon