Kamis, 02 Juli 2020

Rantai Makanan: Produsen, Pelanggan, Dan Pengurai


Rantai makanan ialah insiden makan dan disantap dalam sebuah ekosistem dengan teladan-teladan tertentu. Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, pelanggan, dan pengurai. Ketiga bagian ini tidak mampu terlepaskan dan saling berhubungan.





Produsen berperan sebagai penghasil dan penyedia kuliner. Sehingga produsen mesti mampu menciptakan makanannya sendiri. Konsumen bertindak sebagai pemangsa bagi produsen. Konsumen sendiri dikelompokkan menjadi beberapa bab. Sedangkan pengurai berperan menguraikan produsen maupun konsumen yang sudah mati semoga dapat diserap kembali oleh produsen lain.





Unsur-Unsur dalam Rantai Makanan





Makhluk hidup yang terdapat pada rantai masakan mempunyai tugas selaku berikut:





1. Produsen





Lamtoro




Produsen yakni makhluk hidup yang bisa menciptakan makanannya sendiri. Pada lazimnya yang berperan sebagai produsen yakni tanaman. Tumbuhan menduduki posisi produsen alasannya adalah tumbuhan dapat memproduksi makanannya sendiri.





Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat memproses pengerjaan makanan yang berasal dari komponen hara dan pemberian sinar matahari melalui proses fotosintesis. Fotosintesis ini terjadi pada daun tumbuhan dan berlangsung pada siang hari.





Tumbuhan selaku dasar dari rantai kuliner maka jumlahnya mesti lebih banyak dari pelanggan. Dengan jumlah yang lebih banyak maka kelancaran hidup dari konsumen mampu tersadar.





2. Konsumen





ciri hewan vivipar




Konsumen yakni makhluk hidup yang mengkonsumsi kuliner. Makhluk hidup yang menduduki bab konsumen ialah insan dan binatang. Konsumen berisikan konsumen I, pelanggan II, dan konsumen III.





Konsumen I





Konsumen I ialah makhluk hidup yang memiliki kecenderungan untuk memakan tumbuhan. Bagian tanaman yang dikonsumsi mampu berbentukdaun, buah, batang, maupun akar. Makhluk hidup yang berperan selaku pelanggan I ialah pemakan flora (herbivora) dan mampu juga pemakan segala (omnivora)





Contoh makhluk hidup yang berperan sebagai pelanggan I diantaranya sapi (herbivora), kambing(herbivora), kerbau (herbivora), tikus (omnivora), dan insan (omnivora).





Konsumen II





Konsumen II merupakan makhluk hidup yang mempunyai kecenderungan untuk menyantap hewan lain. Makhluk hidup ini disebut dengan pemakan daging (karnivora) dan pemakan segala (omnivora).





Contoh makhluk hidup yang berperan selaku konsumen II diantaranya ular (karnivora), katak (omnivora), ikan (karnivora), penguin (karnivora), dan insan (omnivora).





Konsumen III





Konsumen III merupakan makhluk hidup yang memangsa hewan/daging (karnivora). Contoh makhluk hidup yang berperan selaku pelanggan III diantaranya elang, ular, dan hiu.





Penggolongan pelanggan menjadi golongan pelanggan I, II, atau III bergantung posisinya pada rantai makanan yang dimaksudkan. Ular pada ekosistem sawah berperan selaku konsumen III sebab ular mengkonsumsi katak, sedangkan katak mengkonsumsi belalang, dan belalang mengkonsumsi padi. Pada ekosistem kebun ular berperan sebagai pelanggan II alasannya ular memakan burung, sedangkan burung memakan biji-bijian dari tanaman.





3. Pengurai









Pengurai adalah mikroba yang menguraikan sisa hewan dan flora yang telah mati. Pengurai berfungsi menguraikan sisa makhluk hidup yang sudah mati menjadi mineral pembentuknya dan air, sehingga dapat diserap kembali oleh tanaman.





Makhluk hidup yang tergolong dalam golongan pengurai adalah jamur dan bakteri. Dengan adanya pengurai maka komponen-komponen dari sisa makhluk hidup mampu menyuburkan tanah. Tanah yang subur menciptakan tanaman selaku produsen mampu berkembang dengan baik.





Setiap bagian dalam rantai kuliner mempunyai tugas yang saling berkaitan. Punah atau berkurangnya salah satu bagian mampu menghipnotis komponen lain dalam ekosistem. Sebagai manusia kita berkewajiban untuk menjaga alam biar komponen-unsur pada ekosistem dapat tersadar.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon