Minggu, 12 Juli 2020

Aliran, Hukum & Acuan Penggunaan Awalan Me


Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal berbagai awalan (prefiks). Beberapa acuan awalan adalah me-, ber-, di-, se-, ke-, pe-, per-, ter-. Pada halaman ini kita akan membahas secara mendalam penggunaan awalan me- dibarengi dengan teladan supaya memudahkan kita memahaminya. Awalan me- dipakai untuk membentuk kata kerja.





Arti Awalan Me-





Awalan ini mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:





  1. Melakukan langkah-langkah seperti pada kata dasar.
    Contoh: membaca
  2. Membuat jadi.
    Contoh: menghijaukan
  3. Mengerjakan dengan alat.
    Contoh: menyetir
  4. Berbuat seperti.
    Contoh: menggila
  5. Dalam kondisi.
    Contoh: membujang
  6. Mencari/menghimpun.
    Contoh: merajut




Aturan Penggunaan Awalan Me-





A. Meluluhkan Kata Dasar





Imbuhan me- akan meleburkan aksara pertama dari kata yang mengikutinya kalau:





  1. Huruf permulaan kata tersebut ialah k, t, s, dan p,
  2. Terdiri lebih dari dua suku kata,
  3. Diawali dengan Konsonan diikuti Vokal (abjad pertama konsonan, dan dibarengi huruf vokal).




Contoh:





  • me-kayuh menjadi mengayuh
  • me-tarik menjadi menarik
  • me-sapa menjadi menyapa
  • me-potong menjadi memotong




Kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan dibarengi karakter konsonan maka abjad pertama kata dasar tersebut tetap dipertahankan.





Contoh:





  • me-kristal menjadi mengkristal
  • me-transaksi-kan menjadi mentransaksikan
  • me-syarat-kan menjadi mensyaratkan
  • me-penawaran spesial-kan menjadi mengiklankan




Baca juga: Jenis paragraf menurut letak kalimat utamanya





B. Mengubah Bentuk Awalan





Penggunaan awalan me-, akan berubah bentuk menjadi meng-, men-, mem-, meny- bila disertai dengan kata dasar dengan aturan selaku berikut:





1. me-





Tetap me-, kalau dibarengi dengan kata dasar yang berawalan l, m, n, r, w, y





Contoh:





  • me-lihat menjadi menyaksikan
  • me-makan menjadi memakan
  • me-rawat menjadi merawat
  • me-warna-i menjadi mewarnai
  • me-yakin-i menjadi meyakini




2. meng-





Berubah menjadi meng-, jikalau disertai dengan kata dasar yang berawalan 5 aksara vokal a, i, u, e, o dan g, h, k, q, x





Contoh:





  • me-ambil menjadi mengambil
  • me- ikat menjadi mengikat
  • me-ukur menjadi mengukur
  • me-ubah menjadi mengubah
  • me-ekor menjadi mengekor
  • me-oceh menjadi mengoceh
  • me-garuk menjadi menggaruk
  • me-hapus menjadi meniadakan
  • me-kristal menjadi mengkristal
  • me-qabul menjadi mengqabul




3. men-





Berubah menjadi men-, bila diikuti dengan kata dasar yang berawalan c, d, j, t, z.





Contoh:





  • me-campur menjadi mencampur
  • me-duga menjadi menerka
  • me-jamur menjadi menjamur
  • me-tali menjadi menali (lihat aturan k, t, s, p)
  • me-transaksi-kan menjadi mentransaksikan
  • me-zakat-i menjadi menzakati




4. mem-





Berubah menjadi mem-, bila disertai dengan kata dasar yang berawalan b, f, p, v.





Contoh:





  • me-buat menjadi menciptakan
  • me-fokus-kan menjadi memfokuskan
  • me-buatan menjadi memproduksi
  • me-visualisasi-kan menjadi memvisualisasikan




5. meny-





Berubah menjadi meny-, kalau disertai dengan kata dasar yang berawalan s.





Contoh:





  • me-sapu menjadi menyapu (lihat hukum k, t, s, p)
  • me-sponsor-i menjadi mensponsori




Bentuk-Bentuk Akhiran





Awalan me- mampu menemukan akhiran. Berikut ini beberapa bentuk akhiran yang cocok dengan awalan tersebut:





Awalan dan Akhiran me-i





contoh:





  • me-selesai-i menjadi mengakhiri
  • me-pandang-i menjadi memandangi




Awalan dan Akhiran me-kan





acuan:





  • me-butuh-kan menjadi memerlukan
  • me-lepas-kan menjadi melepaskan
  • me-hubung-kan menjadi menghubungkan




Demikianlah ajaran penggunaan awalan me- diikuti dengan teladan dan penggunaannya dalam kata-kata yang dapat tim kependidikan.com hidangkan. Jika terdapat kelemahan dan hal-hal yang perlu didiskusikan silahkan lewati komentar di bawah. Terima kasih



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon